Satelit Mata-mata USA Terdeteksi Di Atas Indonesia

Pekan lalu, roket Delta IV lepas landas dari Florida untuk membawa mata-mata satelit ruang militer rahasia. Menariknya, lokasi satelit kemudian ditemukan oleh astronom amatir Australia.

Seperti dilansir Daily Mail (23/06), tak lama setelah peluncuran roket Delta IV, meluncurkan video yang segera diputus agar lokasi satelit tetap menjadi rahasia. Sayangnya, tiga hari setelah peluncuran, satelit mata-mata itu terdeteksi oleh satelit pelacakan Australia bernama Marco Langbroek.

Dibantu dua orang temannya, Paul Camilleri dan Ted Molczan, Langbroek berhasil mendeteksi lokasi satelit mata-mata berada di jalur air yang kemudian melintasi Pulau Sumatera. Langbroek menambahkan ketika satelit terlihat menuju barat.

"Perkiraan saya, satelit itu akan berhenti di bujur 80E (selatan Sri Lanka) atau 10E (atas Afrika Tengah)," tulis Langbroek di blog-nya.

dugaan sementara, manifold satelit 'Mentor' sering digunakan untuk mendengarkan sinyal radio. satelit ini kemungkinan terkait dengan misi rahasia 'NROL-37' dari National Reconnaissance Office (NRO). NRO sendiri tercatat sebagai salah satu dari 16 badan intelijen AS.

Sampai saat ini, tidak jelas apa tujuan dari peluncuran satelit Mentor ini. NRO Partai juga belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang penemuan satelit oleh Langbroek.
Share on Google Plus

About Hebohdong

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar :

Posting Komentar